Gajigratis.com Tanpa Keluar MODAL Tapi DAPAT KOMISI Milyaran Rupiah !!!

Kamis, 06 Agustus 2009

Dongkrak Kembali Gairah Seks Pasangan


MASALAH seputar kehidupan bercinta kerap dipendam, bahkan diabaikan banyak pasangan. Temukan cara untuk menemukan solusi yang tepat meningkatkan gairah seks pasangan.

Hubungan cinta dalam rumah tangga memang penuh liku. Satu masalah yang banyak menyita perhatian pasangan adalah urusan ranjang.

Jika pasangan menyimpan masalah yang berhubungan dengan libidonya, dan bukan dengan perasaan cintanya terhadap Anda, ada tiga hal yang bisa Anda lakukan, dengan atau tanpa sepengetahuannya. Di tengah jalan, Anda mungkin akan merasa lelah dan bosan, tapi percayalah, rasa itu tidak lebih membosankan daripada hidup tanpa bercinta selamanya.


Jangan hanya berharap pada sebuah keajaiban. Berikut beberapa strategi yang patut dicoba untuk meningkatkan gairah seks pasangan, seperti dikutip Askmen.

Olahraga berdua

Bagi banyak orang, olahraga terasa membosankan, tapi hasilnya sangat efektif. Olahraga-bahkan hanya untuk jalan kaki-akan merangsang hormon endorphins dalam tubuh. Dengan olahraga, pasangan akan lebih berenergi. Anda pun akan mendapatkan manfaat saat ia beraksi di ranjang.

Tapi tak hanya kehidupan seksual Anda yang membaik karena olahraga akan memberi manfaat untuk lebih banyak hal. Dia akan punya mood yang baik untuk waktu lama, lebih toleran, dan stresnya berkurang. Dia pun akan menjadi pribadi yang penuh kejutan dan lebih menyenangkan.

Selain itu, rasa percaya dirinya meningkat. Tentu sangat berpengaruh selama dia beraksi di hadapan Anda. Jadi, olahragalah bersamanya dan rasakan hasilnya, mungkin jauh lebih cepat dari yang Anda duga.

Detoksifikasi

Tubuh kita menerima racun dari luar setiap hari. Berbagai antioksidan berkeliaran di sekitar kita, sebut saja asap rokok, minuman beralkohol, makanan cepat saji, dan sebagainya. Racun tersebut mengotori sistem pembersihan tubuh, seperti hati, kulit, dan usus. Ditambah lagi gaya hidup kurang baik yang kita terapkan, yakni kurang olahraga, kurang minum air putih, dan tidak mengonsumsi makanan berkualitas.

Hal-hal tersebut tak hanya berdampak pada turunnya libido pasangan, tapi juga seluruh tubuhnya. Penampakan fisiknya bisa berupa jerawat, sulit buang air besar, eczema, dan alergi.

Kita cenderung berpikir bahwa kita dapat melakukan apapun yang kita suka dan tubuh tetap bekerja dengan sempurna, tapi kenyataannya tidak demikian. Sedikit demi sedikit kita semakin menyadari hingga akhirnya suatu hari kita sadar tak lagi muda dan vitalitas telah jauh menurun.

Detoksifikasi tubuh dengan menerapkan gaya hidup sehat membantu Anda dan pasangan memperbaiki kehidupan seks. Ada banyak buku maupun rekomendasi lain yang bisa membantu Anda dalam menemukan cara tepat untuk tujuan tersebut. Sarankan detoksifikasi kepada pasangan dan lakukan bersama seperti berhenti merokok, tidak lagi mengonsumsi junk food, dan sebagainya. Cepat atau lambat, tingkat energi tubuhnya akan meningkat, termasuk hasrat seksnya.

Berpetualang berdua

Aktivitas penuh petualangan akan memacu adrenalin, seperti mendaki gunung, menunggang kuda, skydiving, menyelam, dan sebagainya. Apapun kegiatan tinggi adrenalin yang Anda pilih, sedikit kesenangan akan dia rasakan. Anda dapat melihatnya lewat sorotan mata dan senyumannya. Sebuah resep jitu untuk bersenang-senang dan keluar dari kebosanan di kamar tidur.

Komunikasi

Luangkan waktu untuk berkomunikasi. Rasa malu, terluka, ataupun tertolak akan sangat mudah dirasakan jika bicara seputar seks. Banyak pasangan memendam masalah seks dan cenderung menganggap tak ada hal salah yang tengah terjadi. Jadi, sangat penting untuk membuka persoalan berdua dengannya.

Temukan mengapa gairahnya surut dan lakukan tindakan solusi. Bagaimanapun, komunikasi merupakan strategi terbaik. Sebab pasangan yang komunikasinya berkualitas, punya kehidupan seks yang lebih baik daripada pasangan yang tidak berkomunikasi.

Selain itu, dia pun merasa sangat nyaman sebab memiliki partner yang mendukungnya keluar dari masalah. Kemungkinan hasrat seksnya meningkat juga lebih besar.

Rendahnya libido merupakan gejala masalah yang lebih kompleks. Anda mungkin tidak tahu secara pasti apa masalahnya, tapi Anda dapat mencoba metode berbeda untuk menemukan solusi. Berpikirlah cermat sebelum bertindak, dan jagalah selalu komunikasi dengan pasangan. Jika Anda menggunakan pendekatan diskusi dengan penuh rasa hormat dan cinta, cara Anda tidak akan salah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar