Gajigratis.com Tanpa Keluar MODAL Tapi DAPAT KOMISI Milyaran Rupiah !!!

Kamis, 14 Mei 2009

Orgasme Berulangkali, Pria Pasti Bisa!


Kalau artikel sebelumnya Kita membahas problem seorang pria yang mengalami disfungsi orgasme, maka kali ini Kita bahas hal yang sebaliknya, mudah-mudahan juga bisa jadi solusi bagi si pria yang nggak pernah merasakan orgasme itu.

Orgasme adalah puncak kenikmatan hubungan seksual. Kalau biasanya Kita hanya merasakan satu kali orgasme saat berhubungan, maka dengan latihan berikut orgasme lebih dari satu kali bisa Kita rasakan.

Seperti halnya wanita, pria sebenarnya juga dapat merasakan orgasme berulang kali (multiple orgasm). Mencapai orgasme berulang pada pria sebenarnya bukan hal mustahil, asalkan mengetahui pemahaman dasar tentang seksualitas pria, teknik-teknik tertentu serta pelatihan secara rutin.

Sebagian besar fokus seksualitas pria biasanya tertuju pada ejakulasi semata, ketimbang proses aktual bercinta. Padahal ketika seorang pria bisa melakukan orgasme berulang, dia tak hanya akan memuaskan dirinya tetapi juga secara efektif akan memuaskan pasangannya.

Secara teknis, multiple orgasm terjadi dalam sebuah rangkaian tanpa adanya rangsangan yang terputus antara kedua pasangan. Wanita sendiri telah diberkahi kemampuan untuk melakukan multiple orgasm. Namun tak banyak yang tahu bahwa pria juga sebenarnya bisa melakukan hal yang sama asalkan melatihnya secara benar.

Dalam kasus wanita, multiple orgasm berarti dapat meneruskan lagi rangsangan seksual secepatnya setelah mengalami masa klimaks. Biasanya waktu yang dibutuhkan hanya beberapa saat saja, sehingga klimaks kedua pun bisa dicapai. Intinya, jika seorang wanita benar-benar mengalami beberapa kali klimaks saat berhubungan, maka ia dapat dikatakan mengalami multiple orgasm.

Sementara itu, kebanyakan pria masih percaya bahwa multiple orgasm adalah kemampuan untuk mencapai ereksi sesegera mungkin setelah mengalami ejakulasi, untuk kemudian ereksi lagi dan mencapai klimaks. Ini jelas sebuah anggapan yang salah. Karena multiple orgasm sebenarnya terjadi tanpa harus kehilangan ereksi di antara proses orgasme. Jadi, multiple orgasme pada pria hanya melibatkan orgasme semata, dan tidak ejakulasi. Satu-satunya pengecualian di sini adalah ejakulasi tersebut mengikuti orgasme terakhir pada kejadian multi-orgasme.

Latih PC Anda

Jika pria ingin mengalami "getaran hebat" berulang-ulang, maka kuncinya adalah ereksi yang sempurna dan kemampuan menahan ejakulasi. Untuk mencapai kemampuan ini, ada beberapa teknik yang dianjurkan misalnya dengan melatih otot dasar panggul atau pubococcygeus (PC) yang dikenal sebagai otot seksual utama pendukung fungsi seksual wanita maupun pria. Faktor stamina juga memegang peran penting supaya tak mudah kelelahan.

Seorang sex therapist bernama Barbara Kesling Ph.D dalam buku The Complete Book of Mens Health mengemukakan, untuk mencapai multiple orgasm seorang pria dapat melakoni program yang terdiri dari dua bagian yakni fisik dan mental.

Untuk program fisik, pria harus rajin melatih otot PC (yang biasa digunakan saat Anda ingin menghentikan aliran kencing) dengan cara mengkontraksikan dan mengendurkannya selama beberapa kali dalam sehari.

Latihan otot PC ini juga sering dikenal dengan nama senam kegel. Senam ini sangat sederhana sama seperti halnya saat menahan kencing. Anda.bisa melakukannya di kantor, antre di bank, menonton TV, atau saat menelepon. Bahkan Anda pun bisa memulainya sekarang.

Awalilah latihan dengan mencoba melakukan beberapa kali kontraksi singkat (flick) . Setelah itu, kontraksikan dan kendurkan otot PC Anda sebanyak 10 kali secara berturut-turut dalam waktu singkat. Kemudian cobalah mengkontraksikan otot PC dan menahannya selama 15 detik.

Lakukanlan secara teratur dan tingkatkan secara bertahap latihan hingga Anda bisa melakukan 10 kali flick dan 10 kali latihan menahan otot PC setiap hari. Hasilnya akan tampak pada 3-4 minggu kemudian. Dengan catatan, senam ini dijalani teratur dan tak dilakukan berlebihan karena area genital Anda akan mengalami cedera.

Latih Mental Anda

Untuk latihan mental, program dipusatkan pada pikiran dan otak. Di sini Anda harus belajar fokus dan mengidentifikasi setiap tahapan rangsangan selama berhubungan. Dengan begitu, Anda akan tahu kapan kemampuan mengatur otot PC dapat digunakan guna mencegah ejakulasi.

Memahami tahapan rangsangan yang Anda lalui menjelang orgasme dapat dilakukan ketika Anda berhubungan atau pun masturbasi. Dr Keesling membuat tahapan ini dalam level 1 hingga 10, yakni level 1 untuk tahapan tanpa rangsangan hingga 10 untuk tahap orgasme.

Ketika Anda sudah terlatih mengatur otot PC dan memahami dengan baik tahapan rangsangan seksual, tahap berikutnya adalah melatih diri untuk menghentikan sejenak (pause) di setiap level rangsangan berbeda. Penting artinya di sini untuk memiliki partner yang kooperatif dan sensitif.

Ketika berhubungan, awali proses penetrasi dengan perlahan hingga Anda mencapai level 4. Kemudian tahan dan ambilah nafas dalam-dalam sambil mengontraksikan otot PC Anda. Dengan begitu, level rangsangan Anda akan menurun setidaknya hingga satu atau dua level. Lalu cobalah untuk kembali beraksi dan berupaya meningkatkan level rangsangan Anda, Tahan lagi dan lakukan secara berulang menggunakan otot PC.

Pada saat rangsangan mendekati level tertinggi (level 10), kerahkan segala kemampuan untuk menahan keluarnya sperma (ejakulasi) dengan mengontraksikan otot PC. Pada proses ini, jangan pernah tutup mata Anda dan tariklah nafas dalam-dalam. Di sini Anda akan merasakan kenikmatan sebuah orgasme tanpa harus ejakulasi.

Setelah itu, rilekslah untuk beberapa menit sehingga Anda mendapat waktu beristirahat. Tanpa disadari, Anda sudah melakukan orgasme pertama, dan siap melakukan orgasme berikutnya!

Oke… ayo sekarang juga latihan.

(Sumber : The Complete Book of Mens Health)

Selasa, 12 Mei 2009

Pria Tanpa Orgasme


Ah.. masa?!

Itu mungkin komentar Anda saat membaca judul artikel ini. Karena biasanya yang nggak mengalami orgasme itu perempuan. Tapi kenyataannya memang ada, seperti yang dikonsultasikan seorang pria kepada Prof. Wimpie Pangkahila Sp. And.(*) di Tabloid Gaya Hidup Sehat

SEJAK menikah 10 tahun lalu, pria tersebut belum pernah merasakan kenikmatan ejakulasi. Kasihan, ya? Saat sperma keluar, ia tidak merasakan apa-apa. Apakah masalah seperti itu bisa diobati?

“Saya seorang pria berumur 38 tahun. Sudah menikah selama 10 tahun. Saya tidak mempunyai masalah seksual. Namun, sejak menikah, saya tidak merasakan kenikmatan saat ejakulasi. Jadi, saat sperma keluar, saya tidak merasakan kenikmatan. Saya tidak merasakan apa-apa.

Yang ingin saya tanyakan, apa kelainan yang saya alami ini? Apa yang menyebabkan saya tidak merasakan kenikmatan saat ejakulasi? Apakah masalah saya bisa diobati?
Ke mana saya harus berobat? Setahu saya, klinik yang ada hanya menangani masalah impotensi, langsung dengan suntikan di penis dan semprot.”

Penjelasan Prof. Wimpie sebagai berikut :

Saya pikir, Anda dan pembaca lain perlu mengetahui bahwa gangguan fungsi seksual (disfungsi seksual) pada pria bukan cuma disfungsi ereksi (impotensi) dan ejakulasi dini. Disfungsi seksual pria ada beberapa macam, yaitu gangguan dorongan seksual, disfungsi ereksi, ereksi berkepanjangan, ejakulasi dini, ejakulasi terhambat, dan disfungsi orgasme.

Karena ada beberapa jenis disfungsi seksual, pengobatan setiap jenisnya tidak sama. Artinya, pengobatan disfungsi orgasme pasti tidak sama dengan pengobatan disfungsi ereksi atau gangguan dorongan seksual dari yang lain.

Pada pria normal, orgasme terjadi bersamaan dengan ejakulasi. Karena itu, ketika mengalami ejakulasi, pria juga merasakan kenikmatan seksual (orgasme).

Namun, dapat terjadi orgasme tanpa ejakulasi sehingga, ketika merasakan kenikmatan seksual, tidak terjadi ejakulasi. Sebaliknya, dapat terjadi ejakulasi tanpa orgasme. Jadi, ketika mengalami ejakulasi, tidak terasa kenikmatan seksual. Inilah yang terjadi pada pria yang mengalami disfungsi orgasme. Kalau benar Anda tidak merasakan kenikmatan seksual ketika mengalami ejakulasi, berarti Anda mengalami disfungsi orgasme.

Fisik dan Psikis
Berdasarkan pengalaman klinis, tidak banyak pria yang mengalami disfungsi orgasme. Kenyataan ini sesuai dengan pengalaman klinis di negara lain.

Bertolak belakang dengan pada wanita yang banyak mengalami disfungsi orgasme, pada pria, disfungsi orgasme jarang terjadi. Dalam pengalaman menangani pasien disfungsi seksual selama 11 tahun terakhir, saya hanya menerima 5 pasien dengan keluhan disfungsi orgasme.

Disfungsi orgasme dapat terjadi karena penyebab fisik, yaitu penyakit saraf pusat seperti multipel sklerosis, parkinson, huntington’s chorea, dan akibat operasi di bagian tulang belakang bawah. Termasuk juga akibat penggunaan obat anticemas dan penenang. Penyebab lain yang bersifat psikis juga bisa terjadi, seperti kecemasan, perasaan takut menghamili, dan kejemuan terhadap pasangan.

Untuk mengatasi hambatan orgasme karena penyakit, penyebab yang ada harus diatasi dulu. Kalau obat tertentu yang menjadi penyebabnya, penggunaannya harus dihentikan. Pada disfungsi orgasme karena penyebab psikis, diperlukan terapi perilaku (behavioral therapy).

Apapun harus dikonsultasikan lebih jauh dengan dokter spesialis andrologi atau seksologi untuk mendapat penanganan. Yang pasti, penanganan disfungsi orgasme pastilah tidak sama dengan penanganan untuk disfungsi ereksi atau ejakulasi dini.

Disfungsi orgasme..??? duh nggak kebayang deh ruginya.

(*) Seksolog dan androlog dari Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Bali.

4 Teknik Perlambat Orgasme


Orgasme adalah sesuatu yang diidamkan saat melakukan hubungan seksual, baik oleh si pria maupun wanita, karena orgasme merupakan puncak rasa dimana kenikmatannya betul-betul membuat kita semua yang pernah melakukan ingin mengulanginya terus.

Tentu saja, tidak mudah untuk mencapai kondisi orgasme yang betul-betul rasanya nikmat luar biasa, terutama bagi wanita. Beberapa survey memang menunjukkan prosentase wanita yang mengalami orgasme setiap kali melakukan hubungan seks dengan pasangannya lebih sedikit daripada yang tidak pernah atau sekali-kali saja merasakan orgasme. Dan ini lebih banyak disebabkan oleh si pria atau pasangannya orgasme/ejakulasi lebih dulu.

Untuk itu, Anda harus bisa memperlambat orgasmenya, sehingga bisa menunggu supaya bisa orgasme secara bersamaan, dan merupakan kenikmatan tiada tara saat orgasme dirasakan secara bersamaan. Bagi Anda memperlambat orgasme merupakan strategi tersendiri supaya orgasme yang dirasakan benar-benar nikmat tiada tara.

Lalu bagaimana caranya memperlambat orgasme?

Dalam hal ini foreplay sangat mempengaruhi. Namun, menurut Joel. D. Block, PhD. 4 hal berikut akan membantu Ana dalam memperlambat orgasme saat berhubungan seks:

1. Mengubah-ubah rangsangan.
Saat foreplay, pada saat Anda sangat terangsang, usahakan agar tidak langsung menuruti hasrat tersebut. Tahan untuk tidak segera melakukan penetrasi. Lakukan gerakan lain yang kira-kira membuat Anda merasa benar-benar mengasyikan.

2. Variasikan pola gerakan.
Selang seling gerakan anda saat melakukan penetrasi. Kadang cepat, kadang lambat. Bisa juga dengan mengubah posisi penis yang dimasukkan, kadang dalam, kadang hanya ujung saja yang masuk vagina, atau setengahnya yang masuk. Bisa juga secara berkala, hentikan gerakan saat penetrasi selama beberapa detik. Rasailah nikmat yang luar biasa itu dalam-dalam.

3. Lakukan tekanan pada perineum.
Perineum adalah daerah antara skrotum dan anus. Sebelum ejakulasi, gunakan tiga jari Anda untuk menekan daerah tersebut. Mintalah pasangan Anda melakukannya. Teknik ini sederhana dan sudah dipraktekkan selama lima ribu tahun di negeri China.

4. Kencangkan otot sekitar kemaluan.
Saat penetrasi berlangsung, sekali-sekali tarik penis sehingga hanya ujungnya saja yang berada dalam vagina. Berhentilah sebentar, kemudian kencangkan otot sekitar kemaluan dan dubur selama beberapa detik. Lakukan langkah ini beberapa kali.

Tentunya sebelum melakukan 4 hal di atas perlu dikomunikasikan dulu dengan pasangan Anda.

Raihlah kenikmatan tiada tara secara bersamaan, orgasme secara bersamaan selain nikmatnya tiada tara, juga memperkuat pasangan Anda lebih percaya, lebih intim dan dijamin ingin selalu dekat dengan Anda.

Setuju?? Perlu dicoba tuh…..

Minggu, 10 Mei 2009

Gangguan Seksual Unik pada Pria

Masih ingat 2 artikel terakhir tentang Ejakulasi Dini?

Ternyata gangguan pada pria bukan hanya itu, berikut sebuah artikel yang diambil dari kapanlagi.com, tentang beberapa jenis kelainan atau gangguan seksual pada pria. Kali-kali saja salah satunya Anda alami, oke… silahkan membaca.

Gangguan seksual pada kaum pria ternyata tidak terbatas hanya seputar ejakulasi dini atau disfungsi ereksi. Ada berbagai gangguan yang tidak begitu sering dibahas, tapi ternyata sangat mengganggu aktivitas seksual. Bukan hanya gangguan serius seperti sakit kepala luar biasa, tapi juga gangguan yang tampak lucu seperti melakukan kegiatan seksual sambil tertidur pulas.

Bukan hanya sekedar membahas mengenai apa yang terjadi dan penyebabnya, tapi juga cara perawatan dan pencegahan yang selama ini diberikan oleh dokter jika Anda mengalami permasalahan ini.

1. Ejakulasi Balik

Permasalahan : Anda dapat meraih orgasme, tapi hanya sedikit sekali cairan semen yang Anda keluarkan, atau bahkan sama sekali tidak. Hal ini terjadi karena otot penahan di kandung kemih tidak berjalan seperti seharusnya, sehingga semen tidak dikeluarkan, tapi malah diarahkan ke dalam.

Penyebab : Masalah ini umum ditemukan di antara pengguna obat antidepresan atau antipsikotik, atau mungkin juga karena adanya komplikasi diabetes atau prosedur bedah yang dilakukan di sekitar saluran kemih atau prostat.

Perawatan : Dalam kasus ejakulasi balik seperti ini, seringkali pengobatan tidak perlu, kecuali jika ada masalah dengan kesuburan, kemungkinan besar dokter Anda akan menyarankan pseudoefedrin. Obat ini seringkali efektif, tapi ternyata dapat memicu disfungsi ereksi, jadi kecuali sangat-sangat perlu, lebih baik Anda hindari.

2. Sexsomnia

Permasalahan : Anda dapat melakukan aktivitas seks, bahkan dalam keadaan tertidur pulas, tanpa menyadari sama sekali bahwa Anda sedang melakukan kegiatan seksual. Tindakan ini tidak hanya dapat terjadi di rumah Anda, tapi mungkin bahkan Anda tidur berjalan, menuju rumah pacar Anda, dan melakukan kegiatan seksual seru tanpa ingat sama sekali di pagi harinya.

Penyebab : Permasalahan yang disebut juga sebagai arousal parasomnia, adalah gangguan tidur yang banyak dikenal dan banyak sekali diderita orang, terutama yang memiliki sejarah dengan tidur berjalan. Inti permasalahan ini adalah adanya komunikasi yang tidak beres antara otak dan pikiran pada saat tidur.

Perawatan : Untungnya, gangguan ini cukup mudah diatasi. Setelah didiagnosa dengan baik, Anda akan mendapat resep obat tidur yang sederhana seperti valium. Obat tidur seperti ini akan membuat tubuh Anda benar-benar tidak bergerak, sehingga tidur berjalan pun tidak akan dapat terjadi.

3. Gangguan Orgasme Pria

Permasalahan : Anda mengalami dan merasakan kenikmatan rangsangan seperti biasa, tapi tidak akan pernah bisa mengalami orgasme, bahkan setelah rangsangan yang seharusnya sudah lebih dari cukup.

Penyebab : Permasalahan ini dapat terjadi karena beberapa sebab. Mungkin psikologis, akibat stres, atau ketakutan gagal memberi performa terbaik. Mungkin juga terjadi akibat efek samping obat, terutama antidepresan, atau mungkin karena pembedahan, misalnya pengangkatan prostat.

Perawatan : Konseling seringkali berhasil menyelesaikan masalah ini, jika memang akarnya adalah psikologis. Jika terjadi karena alasan medis yang timbul akibat pengobatan, maka masalahnya harus dihadapi dengan perubahan resep obat dengan obat baru.

4. Phimosis

Permasalahan : Pada mereka yang tidak bersunat, sering kali kulup (kulit yang menutup bagian kepala penis) sulit sekali dibuka atau bahkan tidak mungkin dibuka.

Penyebab : Permasalahan ini muncul karena beberapa kondisi kulit, misalnya balanitis xerotica obliterans. Kondisi ini dapat timbul karena berbagai infeksi yang menyerang atau mungkin hasil komplikasi diabetes.

Perawatan : Tidak selalu perlu adanya perawatan, karena seringkali masalah ini dapat diatasi dengan masturbasi atau dengan membuka kulit tersebut secara manual. Dalam kasus lain, krim streoid akan membantu. Jika masalah terus berlanjut, solusi terbaik tentunya adalah bersunat.

5. Cephalalgia Coital

Permasalahan : Pada saat hampir mencapai orgasme, Anda akan mengalami sakit kepala luar biasa, baik pada saat masturbasi maupun hubungan seksual normal. Terkadang dilaporkan adanya rasa sakit di belakang mata. Rasa sakit ini dapat bertahan selama beberapa saat ataupun sampai beberapa hari.

Penyebab : Sampai sekarang belum diketahui secara pasti penyebab rasa sakit ini, tapi diperkirakan 10% pria yang menjalani perawatan disfungsi ereksi mengalami gangguan ini. Dalam beberapa kasus rasa sakit seksual ini merupakan indikasi tumor, jadi jika Anda merasakan hal ini, sudah saatnya Anda mencari nasihat medis.

Perawatan : Biasanya, cara paling aman untuk mencegah rasa sakit ini adalah menahan diri, dengan ditambahkan olah raga dan penurunan berat badan. Dalam beberapa kasus, propanolol dapat mencegah rasa sakit ini jika dikonsumsi sebelum kegiatan seksual dalam bentuk apapun.

6. Ketagihan Seks

Permasalahan : Jika Anda menderita hal ini, Anda tidak hanya sekedar sangat membutuhkan seks saja, tapi benar-benar membutuhkannya sampai Anda rela dan siap melakukan berbagai kegiatan ilegal hanya untuk mendapatkan kepuasan seksual.

Penyebab : Penyebab gangguan ini susah sekali untuk dipastikan. Beberapa menyalahkan sistem kimiawi tubuh, sementara orang lain menyalahkan kondisi sosial yang menekan masalah emosi. Kemungkinan lain adalah adanya kombinasi beberapa faktor lain yang membuat gangguan ini muncul. Orang dengan gangguan seperti ini sering diderita oleh orang dengan gangguan bipolar dan orang yang baru mengalami luka di kepala.

Perawatan : Bawa ke terapis! Perawatan cara ini adalah perawatan yang rumit dan memiliki banyak fase. Pertama, harus diidentifikasi dulu masalahnya apa, barulah kemudian dapat dicari solusi dalam kelompok-kelompok yang saling membantu.

7. Priapisme

Permasalahan : Gangguan ini mungkin cukup lucu, sekali penis Anda ereksi, Anda tidak bisa mengembalikan penis Anda ke kondisi semula dengan mudah. Tampak menyenangkan bukan? Tapi ternyata hal ini sangat berbahaya dan harus segera diatasi. Oh ya, nama gangguan ini diambil dari nama salah satu Dewa Yunani, Priapus, Dewa Kesuburan.

Penyebab : Penyebab gangguan ini terjadi karena adanya dua faktor bersamaan: faktor saraf dan faktor pembuluh darah. Kondisi medis lain seperti anemia, leukemia, gangguan pada syaraf tulang belakang juga akan memberi kontribusi terhadap gangguan ini. Gangguan ini juga ternyata ditemui di beberapa kasus pasien yang menjalani pengobatan karena disfungsi ereksi.

Perawatan : Jika Anda mampu mengalami ereksi lebih dari empat jam, bukan berarti Anda berhak bangga! Harus segera Anda bawa ke UGD! Anda bisa-bisa harus kehilangan milik pribadi Anda jika Anda tidak menyadari bahwa gangguan ini sangat berbahaya. Mungkin darah harus dibuang dari penis Anda, atau dekongestan akan disuntikkan di barang pribadi Anda.

8. Dispareunia

Permasalahan : Hubungan seksual seharusnya menyenangkan, tapi bagi Anda yang menderita gangguan ini, rasa yang timbul tidak lagi nikmat, tapi sakit luar biasa.

Penyebab : Seringkali penyebab dari gangguan ini adalah masalah fisik, walaupun terkadang ada juga masalah psikologi yang menjadi latar belakang dari gangguan ini. Panas, gatal mungkin sakit yang menusuk akan Anda rasakan setelah mengalami ejakulasi. Gangguan ini seringkali terjadi karena adanya infeksi. Rasa bersalah, marah atau malu dapat juga menyebabkan rasa sakit ini setelah atau selama hubungan seks.

Perawatan : Karena penyebab gangguan ini sangat beragam, maka pengobatannya juga sangat beragam. Tidak ada salahnya Anda meminta bantuan seorang ahli medis, daripada bencana seumur hidup, bukan? (amn/ari)

Anda mengalami salah satunya ??

Jumat, 08 Mei 2009

Atasi Ejakulasi Dini

Sekali lagi mengenai si edi tansil. sengaja biar jelas dan tuntas....tas....tas.

Ejakulasi Dini (ED) merupakan salah satu kasus gunung es dimana hanya sedikit pria yang berkonsultasi ke dokter untuk mengatasi masalahnya karena malu atau tidak percaya diri. ED terjadi pada 30% pria atau dalam kata lain 1 dari 3 pria mengalami ejakulasi dini. Jumlah yang tersebut pun belum termasuk mereka yang tidak melaporkan gangguan ini ke dokter karena alasan diatas, yang berarti sebenarnya masih lebih banyak lagi pria yang mengalami ejakulasi dini dan tidak terdeteksi.
Sebagian besar kasus ejakulasi dini tidak diketahui secara pasti penyebabnya.

Penelitian menyebutkan bahwa faktor psikologis seperti kecemasan berlebih, depresi, stres, dan rasa bersalah dapat menyebabkan ejakulasi dini. Pada beberapa kasus, gangguan kesehatan seperti gangguan keseimbangan hormonal, penyakit diabetes melitus, gangguan saraf dan pembuluh darah merupakan penyebab dasar dari ejakulasi dini.

Penelitian terbaru menyebutkan bahwa ejakulasi dini diturunkan secara genetik karena ditemukannya gen dengan nama 5-HTTLPR yang bertanggung jawab untuk jumlah dan aktivitas dari serotonin. Serotonin sendiri mengontrol terjadinya ejakulasi pada pria. Pada pria dengan ejakulasi dini, serotonin mereka kurang aktif merangsang otak untuk mengontrol kemampuan ejakulasi.

Pada beberapa kasus, ED akan membaik seiring dengan waktu dan bersamaan dengan terselesaikannya masalah emosi pria tersebut. Terapi pengobatan hanya diberikan bila memang gangguan organik atau keseimbangan hormon adalah penyebabnya.
Beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mengatasi ejakulasi dini adalah:
1. Cobalah untuk lebih santai ketika melakukan hubungan intim. Hindari kondisi dikejar deadline atau perasaan ‘harus segera selesai’ ketika melakukannya. Tariklah napas dalam-dalam atau lakukan teknik relaksasi terlebih dahulu
2. Carilah posisi yang nyaman. Posisi ‘woman on top’ akan lebih nyaman untuk pria
3. Jangan menggunakan alkohol atau obat-obatan terlarang ketika akan berhubungan seksual
4. Berlatihlah senam kegel untuk membantu mengencangkan otot panggul dan mengontrol ejakulasi dini
5. Beberapa jenis terapi dapat diberikan bagi mereka dengan ejakulasi dini:
o Terapi seksual
Terapi seksual dalam hal ini adalah berlatih mengendalikan ejakulasi dini dengan melakukan masturbasi. Dengan teknik masturbasi yang sesuai, tidak terlalu terburu-buru, sensitivitas dan respon terhadap suatu rangsangan seksual dapat dikendalikan. Melakukan masturbasi 1-2 jam sebelum hubungan seksual juga dapat menunda ejakulasi.
o Terapi obat
Obat-obatan antidepresi dan obat bius topikal (oles) juga dapat digunakan pada keadaan ini. Namun terapi dengan obat-obatan sebaiknya didiskusikan terlebih dahulu dengan dokter
o Psikoterapi
Seperti psikoterapi untuk masalah lainnya, psikoterapi dalam hal ini bertujuan untuk mengurangi kecemasan dan stress yang dapat mempengaruhi hubungan seksual

Perlu dipahami bahwa selain beberapa tips diatas, kesehatan otak merupakan hal yang sangat penting di dalam kasus ejakulasi dini. Otak yang tidak sehat dapat mengganggu sel hormon sehingga mengurangi libido dan nafsu seksual seseorang. Kesehatan otak adalah yang paling utama, selain dari kesehatan jiwa dan fisik yang juga harus terjaga. Selain menjaga kesehatan otak, jiwa, dan fisik, jangan lupakan kebutuhan komunikasi bagi pasangan suami-istri.

Komunikasi dalam hal ini antara lain mencakup mengenai puas-tidaknya hubungan seksual antara pasutri tersebut, apa yang diinginkan atau tidak, atau bahkan hal-hal di luar hubungan seksual. Komunikasi adalah jembatan penghubung antara pasutri dan merupakan obat yang cukup mujarab bagi pria dengan ejakulasi dini.

Ayo.. lakukan komunikasi dengan pasangan, cukup 5 menit sehari. Jangan hanya komunikasi kalau lagi 'ingin' saja he..he..he...

Ejakulasi Dini

Pernah dengar istilah edi tansil?
Ya..ejakulasi dini tanpa hasil.

Ejakulasi dini memiliki definisi ejakulasi yang berulang, sering, atau menetap dengan stimulasi yang minimal, sebelum, saat, atau sesaat setelah penetrasi, dan sebelum saat yang diinginkan, oleh karena tidak mampu mengendalikannya yang kemudian menyebabkan ketidakpuasan pada pasangan, rasa terganggu, dan rasa tertekan.

Penelitian terakhir menyebutkan bahwa ejakulasi dini adalah ketidakmampuan mengontrol ejakulasi secara seksual maupun emosional. Namun harus dievaluasi lagi, bahwa ada pria yang ejakulasi dalam waktu 1 menit tetap 'senang' saja karena pasangannya terpuaskan, sedangkan ada pria yang ejakulasi dalam 10 menit yang merasa mengalami ejakulasi dini karena tidak mampu memuaskan pasangannya.

Penyebab dari ED harus dicari terlebih dahulu, apakah psikologik (perasaan bersalah, stress, kecemasan, disfungsi ereksi), organik (gangguan organ), atau iatrogenik (karena tindakan medis). Penyebab ED sendiri paling banyak disebabkan oleh psikologis.

ED sendiri terbagi atas primer (ED terjadi dari awal postpubertas) atau sekunder (sebelumnya ejakulasi normal dan tiba-tiba menjadi ED). Penyebab dari ED ini sebaiknya Anda cari dan kenali agar penatalaksanaan yang dilakukan dapat tuntas.

Penyebab Ejakulasi Dini

Penyebabnya bisa bermacam, yaitu rasa panik, tertekan, kecanduan obat, masalah dalam hubungan sehari-hari dengan pasangan, perubahan status, gangguan ereksi, hingga libido rendah. Hubungan seksual aktif tidak termasuk diantaranya. Selama Anda terhindar dari kondisi-kondisi di atas, diharapkan dapat mencegah terjadinya ejakulasi dini.

Mengatasi Ejakulasi Dini

Beberapa cara yang dilakukan untuk mengontrol ejakulasi dini adalah :
• Jangan menggunakan narkotik atau alkohol.
• Cobalah untuk relaks atau santai sebelum berhubungan seksual.
• Bernapas dalam. Salah satu cara yang paling mudah untuk santai ketika berhubungan adalah menarik napas dalam.
• Melakukan masturbasi 1-2 jam sebelum berhubungan dapat memperlama fase ereksi
• Melakukan teknik Stop-Start yang dipopulerkan oleh Masters dan Johson. Teknik ini cukup efektif untuk mengontrol ejakulasi. Cara yang dilakukan adalah :

o Pasangan wanita memulai dengan rangsangan pada penis pria dan menghentikannya ketika pria merasakan sensasi yang dapat membuat ejakulasi.
o Pasangan wanita kemudian memberikan tekanan lembut pada penis tepat dibelakang kepala penis sampai sensasi tersebut menghilang.
o Pria bernapas dalam dan merasakan sensasi tersebut dan berusaha mengendalikannya.
o Apabila sensasi sudah menghilang maka rangsangan dapat diberikan kembali oleh pasangan wanita.
o Lakukan berulang-ulang sampai kurang lebih 10 kali
o Setelah berlatih metode ini, pasangan dapat melakukan hubungan seksual dengan pasangan wanita berada di posisi atas

• Arah pikiran dan konsentrasi. Arahkan pikiran pada sesuatu yang tidak ada sangkut pautnya dengan seks ketika berhubungan badan. Bisa juga sambil memikirkan yang tidak disukai. Hal ini akan mengurangi rangsangan yang diterima.
• Mengurangi sensitifitas pada penis. Gunakan kondom, cream atau alat bantu seks lainnya yang dapat mengurangi rangsangan yang diterima oleh pihak pria. Kondom yang digunakan sebaiknya yang ukuran tebal agar dapat mengurangi rangsangan yang bakal diterima nanti.
• Posisi yang tepat. Carilah posisi-posisi hubungan intim yang biasanya dapat anda nikmati dalam waktu yang lama. Pakailah posisi tersebut di awal permainan agar dapat tahan lama dan pasangan anda bisa orgasme atau keluar lebih dahulu.
Latihan ini adalah latihan pengendalian diri di dalam berhubungan intim. Jika keluhan masih belum dapat teratasi, segera menghubungi dokter spesialis andrologi untuk konsultasi lebih lanjut.

Selamat berlatih.

Kamis, 07 Mei 2009

Penyebab Gairah Seks Turun

Pasangan Anda kelihatan menurun gairah seksnya?

Jangan dibiarkan!! Karena bisa berpengaruh pada kehidupan perkawinan Anda. Cepat cari solusinya. Tapi sebelumnya Anda harus tahu dulu apa kira-kira yang menyebabkan gairah seks istri Anda itu menurun.

Tak ada kategori pasti tentang apa yang termasuk gairah seks normal, tapi setidaknya kebanyakan wanita peduli saat mendapati dirinya kurang berminat dengan seks.

Pada dasarnya, sebagian besar orang memiliki minat seks yang sehat, tapi ada beberapa alasan mengapa hal ini bisa menurun secara tiba-tiba. Berikut ini beberapa diantaranya, seperti dilansir Health24.

1. Masalah hormonal

Masalah hormonal bisa disertai oleh perubahan berat badan, periode haid yang tidak teratur, pertumbuhan rambut, dan sebagainya.

2. Melahirkan

Setelah melahirkan, wanita sering kali kurang berminat terhadap seks, sebagai hasil dari tingkat hormonnya yang fluktuatif, gangguan tidur malam, dan faktanya wanita cenderung memperhatikan sang buah hati daripada suami mereka. Si kecil bakal menjadi prioritas utamanya, setidaknya selama beberapa bulan setelah melahirkan.

3. Sakit dalam waktu lama dan kurang energi

Jika seorang wanita sakit atau lelah, tubuhnya cenderung menyimpan energi untuk aktivitas lain daripada berhubungan intim.

4. Masalah psikologis di masa lalu

Terapi psikologis sedikit banyak akan membantu seseorang ke luar dari masalah psikologis, tapi pengalaman di masa lalu bisa begitu berimbas pada aktivitas seksualnya kini.

5. Kurang cinta pada pasangan

Jika Anda gagal membuat istri Anda kagum atau istri Anda merasa Anda tidak memedulikan kebutuhannya, hal ini bisa berdampak pada nafsu seksnya.

6. Stres, ketakutan, dan depresi

Saat istri Anda sedang punya masalah, tubuhnya akan mengalihkan energinya untuk berkompromi dengan masalah dan hasrat seksual akan diabaikan.

Jangan biarkan masalah menurunnya hasrat seks berlarut-larut. Carilah bantuan dari seorang seksolog atau psikolog, misalnya jika masalah istri Anda ternyata akibat pengalaman seks di masa lalu. Lantas, jika tidak memungkinkan untuk konsultasi ke dokter, apa yang bisa Anda lakukan?

* Terapkan gaya hidup sehat agar tubuh Anda dan pasangan juga sehat, secara fisik dan mental.
* Konsumsmi makanan bernutrisi, seperti roti, susu, telur, daging, ayam, kacang-kacangan, ikan, buah, dan sebagainya.
* Hentikan kebiasaan minum alkohol, karena alkohol hanya akan menghambat penyerapan nutrisi oleh tubuh yang masuk lewat makanan yang Anda konsumsi.
* Turunkan berat badan. Hal ini tidak hanya membuat Anda memandang diri lebih positif, tapi juga meningkatkan fungsi hormon.
* Olahraga teratur karena dapat memperbaiki mood dan berdampak positif terhadap tingkat hormon dan energi Anda.
* Konsumsi multivitamin. Multivitamin dapat meningkatkan kesehatan tubuh secara umum

Ayo.. lakukan sekarang juga!!

3 Strategi Segarkan Kehidupan Seks

Kesempatan pertama ini Kami akan memberikan sebuah artikel yang Kami ambil dari okezone.com, cukup menarik dan perlu kayaknya, apalagi bagi Anda yang usia perkawinannya sudah memasuki 10 tahun lebih.

Apabila perkawinan Anda sudah mulai memasuki kehidupan yang membosankan dan jenuh, tentunya tidak bisa dibiarkan. Komunikasi yang baik ataupun ritual saling sayang sepertinya tak bisa lagi menyelamatkan hubungan. Sangat penting untuk Anda menempatkan kehidupan seks sebagai prioritas dan fokus dalam perkawinan.

Bukan hendak mengabaikan hal lain, seks adalah bagian vital dalam perkawinan. Pernahkah terpikir, apa yang bakal terjadi saat salah satu dari Anda kehilangan gairah? Dalam bukunya "The Sex-Starved Marriage", Michele Weiner Davis menyarankan tiga strategi untuk meningkatkan kualitas kehidupan seks dan menjaga gairah saat di ranjang, seperti dikutip Askmen.

Pertama, miliki me-time.
Tak peduli betapa besar cinta Anda dan pasangan Anda, ataupun keinginan masing-masing untuk saling memuaskan, Anda dan dia tak akan punya gairah seks yang sama besar dalam waktu bersamaan. Sebab, gairah pria dan wanita jelas berbeda yang dipengaruhi banyak faktor. Anda tak bisa mengharapakannya menerima isyarat yang Anda berikan tiap kali Anda ingin bercinta.

Karena itu, Anda dan pasangan Anda butuh waktu untuk memuaskan diri sendiri (maaf.. bukan memuaskan diri dengan masing-masing selingkuh atau nyari pemuas dengan orang lain), tetapi dengan misalnya aktivitas hobi masing-masing, mempercantik mobil Anda sementara istri Anda ke salon, dan sebagainya. Selama Anda dan pasangan Anda memberi perhatian untuk diri sendiri, mungkin ada sedikit harapan masing-masing bisa menyimpan lebih banyak energi untuk aktivitas bercinta nanti. Berpikir positif saja, jika tidak segera terwujud, maka lambat laun akan terwujud.

Kedua, keluarlah dari rutinitas.
Mungkin kehidupan cinta Anda kini hanya sebuah rutinitas. Kebosanan menjadi perusak yang kuat terhadap hasrat seksual Anda dan pasangan. Karenanya, Anda perlu menyegarkan kembali berbagai hal seputar urusan bercinta. Lakukan sesuatu yang kreatif untuk menghalau kebosanan itu dengan mencoba tempat baru seperti mem-booking sebuah kamar hotel, bereksperimen dengan posisi baru, menyewa dan nonton bareng sebuah film erotis, mandi air hangat bersama lengkap dengan lilin dan pijatan lembut.

Ketiga, jika semua gagal, jangan lakukan selingkuh ataupun cerai.
Tak sedikit angka perceraian dan perselingkuhan terjadi akibat salah satu pihak tidak puas dengan kehidupan seksualnya. Selingkuh dan perceraian dihindari oleh banyak pasangan. Bahkan jika selingkuhan memuaskan untuk waktu singkat, kesenangan tersebut hanya akan menciptakan masalah-masalah baru untuk jangka lama.

Meskipun selingkuh bagi sebagian pasangan bisa menjadi semacam wake up call atas rendahnya hasrat pasangan, Anda tidak bisa mengandalkannya. Sebab di sisi lain, selingkuh juga dapat menghancurkan perkawinan. Bahkan jika perkawinan Anda tetap bertahan, rasa sakit yang ditimbulkannya tak terkira.

Perceraian juga bukan solusi yang baik karena akan menghancurkan keutuhan keluarga. Plus, jika Anda lari dari masalah ketimbang menghadapinya. Anda mungkin menemukan pasangan yang lebih cocok secara seksual, tapi setelah itu Anda akan menemukan masalah baru dengannya. Rumput tetangga memang selalu terlihat lebih hijau.

Sebelum memutuskan untuk selingkuh atau meninggalkannya, pastikan pasangan tahu duduk persoalan yang tengah terjadi. Beri pengertian padanya bahwa tidak akan terjadi perubahan jika tidak dicari solusi. Gunakan kepala dingin saat mengutarakannya, jangan mencela saat dia bicara, jangan menghinanya. Jika Anda tidak bisa mengutarakan lisan, gunakan media tulisan.

Katakan padanya, akibat perbedaan gairah seksual, Anda tidak bahagia dan masalah lain yang mengganjal di pikiran. Katakan Anda sudah putus asa, tapi tidak tahu apa yang harus dilakukan. Tanyakan padanya, apakah harus mencari bantuan orang lain.

Oke.. siap mengembalikan gairah seks Anda???

Problem Pria

Semua pria pasti punya problem, terutama problem seks.
Blog ini akan berusaha memberikan solusi, kiat ataupun tips khusus yang bisa menyelesaikan semua problem tersebut.

Artikel dalam blog ini, memang bertebaran di berbagai media, baik media cetak maupun media online. Blog ini hanya mengumpulkan artikel-artikel tersebut sehingga bagi Anda yang memerlukan, tidak usah repot-repot masuk ke berbagai web atau membuka-buka majalah, cukup mengunjungi blog Kami ini.

Ide dasar dibuat blog ini, tadinya Kami senang mengumpulkan artikel-artikel seputar problem seks dan solusinya, ya… untuk nambah-nambah ‘ceria’ hidup Kami berdua.

Seru lho.. baca artikel tentang seks bersama pasangan, terus dibicarakan, terus didiskusikan, terus…… dipraktekkan?? Tentu saja… apalagi kalau artikel itu ternyata cukup menarik dan baru bagi Kami.

Pertama, Kami kesulitan menyimpan file-file tersebut di PC karena takut terbaca oleh anak-anak (maklum baru punya satu PC), apalagi kalau diprint, lebih berabe nyimpennya.

Kedua, Kami ingin Anda semua juga bisa membaca ‘klipping’ Kami ini, untuk kehidupan rumah tangga yang bahagia. Karena…-kayaknya nggak ada yang menyangkal-kebahagiaan dalam rumah tangga (seks maupun yang lainnya) sangat berpengaruh dalam semangat kerja, keceriaan wajah dan lainnya.

Akhirnya, Kami terpikir untuk membikin blog saja, itung-itung nitip file pada om blogspot, syukur-syukur ada yang ikut ngasih komentar sehingga Kita bisa berbagi ilmu, pengalaman dan diskusi.

Oke.. itu sementara pembukaan Kami, mudah-mudahan blog ini bisa bermanfaat untuk Anda-anda seorang Pria yang ingin kelihatan pria di mata pasangan.