Gajigratis.com Tanpa Keluar MODAL Tapi DAPAT KOMISI Milyaran Rupiah !!!

Sabtu, 08 Januari 2011

21 Gaya Kamasutra (2)


7. Posisi Melilit

Posisi yang paling umum dalam berhubungan sex adalah posisi pria berada diatas. Posisi pria
berada diatas sering dikategorikan dengan dominasi pria dalam berhubungan seksual. Kama Sutra mengajarkan posisi melilit agar dalam posisi pria diatas maka wanita pun diberi kesempatan untuk berperan aktif dalam berhubungan seksual. Ini dapat dilakukan apabilawanita melilitkan kakinya ke paha ataupun pinggang pria. Dengan lilitan ini, maka wanita dapat juga menentukan irama persetubuhan bahkan wanita dapat menekan pria agar memberikan penetrasi yang lebih dalam.


8. Posisi "Mare"
Posisi MARE memberikan kesempatan bagi wanita untuk berperan sangat aktif dalam melakukan gerakan seksual baik gerakan yang dilakukan oleh kekuatan anggota tubuh seperti kaki dan paha, dan juga anggota tubuh bagian dalam: otot vagina. Pada posisi ini, wanita sangat dominan dalam menentukan seberapa dalam dan cepat penetrasi harus dilakukan. Selain itu, posisi ini juga memberikan posisi seksual yang baik buat wanita untuk mengkontraksikan otot vagina. Kontraksi otot vagina memberikan kenikmatan pada wanita karena apabila wanita mampu memainkan otot ini maka hal ini akan membantu wanita untuk mendapatkan kenikmatan puncak seksual yang sangat dahsyat. Cengkraman otot vagina juga akan sangat dinikmati oleh pria karena pria akan merasakan gerakan empot empot (meremas remas) dari vagina. Posisi ini juga membantu wanita untuk mendapatkan tusukan penis tepat berada di "G-SPOT".

G-Spot adalah titik yang berada di bagian dinding atas vagina (kearah perut) yang terletak sedalam kira- kira 2.5 cm dari pintu lubang vagina. Titik ini bila tersentuh akan memberikan rangsangan seksual yang paling dahysat.

9. Pada posisi "rising"
Posisi "rising" atau kaki wanita diangkat, pria berada dalam kondisi berlutut dan kaki wanita berada di pundak pria. Posisi ini dapat memberikan penetrasi yang dalam kedalam vagina. Keunikan posisi ini adalah wanita dapat merapatkan kedua paha wanita untuk dapat mengkontraksikan otot vagina. Posisi ini juga memberikan kestabilan dalam melakukan senggama pada pria, karena pria dapat berpegangan pada kedua kaki wanita.

10. Posisi Setengah ditekan
Pada posisi ini menyerupai posisi "rising", tetapi pada posisi ini salah satu kaki wanita ditekuk dan bertapak pada dada pria. Posisi ini akan mengkontraksikan otot vagina sehingga vagina akan mencengkram penis pria. Pada posisi ini, pria jangan melakukan sodokan/penetrasi yang keras karena akan menyakitkan vagina.
* Apabila kaki kanan wanita terasa capai, maka kaki kanan wanita dapat ditekuk kebawah
sehingga bersandar melingkar pada pinggang pria atau telapak kaki kanan dapat ditapakkan di
sekitar pantat pria secara perlahan atau juga dapat ditapakkan ke dinding.

11. Posisi Ditekan 
Pada posisi ini kedua kaki wanita ditekuk dan bertapak pada dada  pria. Kelebihan posisi ini dibanding posisi setengah ditekan adalah terbukanya jalan bagi pria untuk melakukan penetrasi penuh kedalam vagina. Posisi ini digolongkan sebagai dominasi pria atau juga disebut wanita dalam posisi pasrah. Kepasrahan posisi wanita ini dapat menimbilak efek psikologi yang menyenangkan pada saat bercinta karena sang pria akan dibakar emosinya untuk merasa lebih perkasa/kuat.

12. Posisi Membelah Bambu
Posisi ini adalah variasi dari posisi pria diatas (posisi umum). Variasi ini terletak pada terangkatnya salah satu kaki wanita. Kaki yang terangkat tsb diletakkan pada pundak pria.
Kaki yang terangkat ini sebaiknya dilakukan bergantian antara kaki kanan dan kiri wanita. Pergantian kaki ini akan mencegah kebosanan pada berhubungan seksual dan juga akan merapatkan liang vagina sehingga pria akan merasakan adanya empotan/jepitan pada liang vagina.

13. Posisi Memaku
Posisi ini juga variasi dari posisi pria diatas (posisi umum). Variasi yang dilakukan mirip dengan posisi membelah bambu tetapi pada posisi ini kaki wanita yang terangkat diletakkan di kening pria. Pada posisi ini, karena kaki wanita yang terangkat berada dalam kondisi terpentang, maka setiap dorongan/tusukan yang dilakukan oleh pria pada saat bercinta akan lebih memen tangkan kaki yang terangkat tsb. Hal ini akan membuat otot vagina menjadi terkontraksi dengan kata lain liang vagina akan menyempit. Keadaan spt ini akan membuat pria merasa penisnya lebih tercengkram oleh vagina.
14. Posisi Kepiting 
Posisi ini akan menghasilkan kontraksi otot vagina karena perut wa
nita menjadi tertekan oleh kaki wanita sendiri sehingga secara tak langsung akan menarik otot otot disekitar vagina.
Tarikan inilah yang akan membuat otot vagina akan terkontraksi. Pada posisi ini pria akan berpeganan pada lutut wanita untuk menjaga keseimbangan pada saat pria melakukan penetrasi. Dengan berpegangan pada lutut, maka pria akan mempunyai kesempatan untuk mengatur lebar bukaan paha wanita. Ini berarti, pria bisa mengatur lebar bukaan paha wanita untuk melakukan penetrasi yang lebih dalam sesuai dengan selera pria.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar