Gajigratis.com Tanpa Keluar MODAL Tapi DAPAT KOMISI Milyaran Rupiah !!!

Jumat, 24 Juli 2009

4 Posisi ML Wajib Coba


ML tanpa orgasme rasanya seperti orang makan sayuran tanpa garam. Kepuasan melakukan ML biasanya ditandai dengan terpuaskannya pasangan dalam orgasme. Tanda-tandanya biasa dimulai dengan badan yang letih serta keluarnya cairan sperma atau cairan dari Mrs V.

Tapi hingga kini orgasme sulit didefinisikan bentuk dan kegiatannya, karena kepuasan seks pada setiap orang berbeda.

Apa saja yang terjadi pada tubuh saat orgasme? Menurut kutipan yang dilansir dari situs Askmen.Com, biasanya orang akan merasakan detak jantung lebih cepat dan nafas menjadi lebih berat akibat otot di paru-paru menegang.


Rangsangan dan sentuhan yang Anda rasakan memacu otak memproduksi hormon endorfin dan oksitosin. Keberadaan hormon-hormon inilah yang membuat Anda merasa senang dan tubuh lebih rileks saat sudah melakukan ML.

Selain itu, darah mengalir lebih cepat ke seluruh tubuh termasuk daerah genital dan menciptakan tekanan yang membuat otot-otot di bagian organ tubuh itu berkontraksi. Kontraksi inilah yang mengarah pada otot panggul dan terjadi antara 5-15 kali dengan seling waktu 0,8-1 detik!.

Kepuasan orgasme ini juga ditentukan berdasarkan posisi ML yang dilakukan. Menurut Deborah Sundahl penulis buku Female Ejaculation and the G-Spot, ada empat posisi ML yang bisa memicu orgasme dan meraih kenikmatan bagi pria dan wanita.

Empat posisi ML yang wajib coba itu adalah:

1. Posisi Missonari

Posisi standar dengan pria di atas wanita memang lebih cepat membuat wanita mencapai orgasme. Gaya ini termasuk klasik. Namun Anda bisa membumbuinya dengan sedikit modifikasi. Wanita bisa berbaring telentang dan meletakkan kedua kaki di pundak pasangan.

Dengan posisi ini, klitoris akan lebih mudah terstimulasi hingga mencapai orgasme. Selain itu, si pria juga bisa leluasa mengeksplorasi bagian G-Spot wanita.

2. Posisi Duduk Santai

Posisi wanita duduk santai dengan pria di posisi berdiri bisa Anda coba. Posisi ini cocok untuk melakukan penetrasi dalam dan stimulasi intens pada bagian G-Spot.

Jika tubuh wanita lebih pendek dari pria, cobalah menggunakan kursi yang lebih tinggi atau duduk di bibir meja. Hal ini memungkinkan kontak mata yang lebih sering saat Anda melakukannya. Anda jadi lebih leluasa menatap wajahnya dan mudah berkomunikasi.

3. Posisi Back Stand

Posisi ini agak mirip dengan doggy-style. Bedanya, posisi ini menuntut Anda dan pasangan untuk ML sambil berdiri. Gerakan mendorong pasangan akan langsung mengenai bagian G-Spot. Jangan lupa, sebelum penetrasi sebaiknya G-Spot sudah dirangsang terlebih dulu. Jangan takut dan malas berkomunikasi dengan pasangan jika gerakannya terlalu cepat atau pelan.

4. Silat Lidah

Banyak wanita mengaku lebih mudah mencapai orgasme dengan seks oral. Coba saja! Wanita bisa meminta pasangan untuk mengeksplorasi bagian-bagian di sekitar klitoris, seperti saluran ureta dan Mrs V dengan lidah. Untuk pria, sebaiknya dilakukan secara perlahan agar wanita lebih rileks dan lebih lama merasakan sensasinya.

Jika sudah merasa cukup terangsang, lakukanlah gaya apa saja yang Anda inginkan. Dalam hitungan detik, orgasme pun akan tercapai.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar