Gajigratis.com Tanpa Keluar MODAL Tapi DAPAT KOMISI Milyaran Rupiah !!!

Senin, 21 Juni 2010

Raih Kepuasan Bercinta dengan Couple Yoga


MESKI banyak orang yang mengaku ajang bercinta sangat menyenangkan. Namun, banyak wanita dan pria tidak mereguk indahnya sebuah pergumulan. Apa pasal?

Dalam sebuah penelitian bertajuk APSHOW (Asia Pasific Sexual Health and Overall Wellness) yang dilakukan pada 2008 lalu, ditemukan kenyataan bahwa 57 persen pria dan 64 persen wanita tidak merasa sangat puas dengan kehidupan seksualnya.

Padahal, dalam kenyataan di lapangan, tingkat pencapaian kepuasan dalam kehidupan seksual berpasangan terkait dengan tingkat pencapaian kepuasan dalam berbagai aspek kehidupan lainnya sebagai individu.

Survei APSHOW yang dilakukan di 13 negara dari kawasan Asia Pasifik ini juga diikuti oleh Indonesia yang mengirimkan data responden terjaring sebanyak 328 pria dan 250 wanita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pencapaian kepuasan yang merujuk pada tingkat kekerasan ereksi merupakan kunci untuk mencapai kepuasan dalam kehidupan seksual, cinta dan kasih sayang, berumah tangga dan penerimaan diri sebagai pasangan untuk semua pria dan wanita.

Hal ini dibenarkan oleh Prof Dr dr Wimpie Pangkahila, Sp.And, FAACS yang hadir di kesempatan peluncuran program "Maximizing You:10 years of MagniVicent Satisfaction" dari Pfizer Indonesia, Sabtu (1/8/2009).

"Ketidakmampuan mencapai atau mempertahankan ereksi penis yang memadai untuk melakukan hubungan seksual yang memuaskan, disebut sebagai disfungsi ereksi. Hanya sedikit sekali kasus disfungsi ereksi yang terungkap dan mendapat penanganan media yang tepat. Sekira 13 persen penderita yang sudah tanggap informasi dan mau mencari pengobatan yang benar, sedangkan sebagian besar lainnya menutup diri karena tidak mengerti, malu, mengganggap bukan penyakit dan juga kemungkinan karena dokter yang menangani tidak siap," ungkap Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Bali.

Menurut Wimpie yang juga Kepala Bagian Andrologi dan Seksologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana ini, tingkat kekerasan ereksi pada pria menentukan kualitas hubungan seksual. Ketika seorang pria berhasil mendapatkan tingkat kekerasan ereksi maksimal, maka pasangan bisa mendapatkan tingkat kepuasan yang optimal dan secara individu masing-masing mampu mendapatkan rasa utuh pada sisi kehidupan yang lainnya.

Erection Hardness Score (EHS) yang dikembangkan oleh Pfizer berdasarkan temuan ahli merupakan sarana pemeriksaan mandiri untuk mengevaluasi tingkat kekerasan ereksi pribadi dan pasangan. Dikemas dalam bentuk lima pertanyaan singkat yang juga dapat menjadi rujukan pasangan atas kondisi yang dialami oleh pasangan hidupnya.

Senada dengan Wimpie, psikolog yang juga pemerhati masalah hubungan komunikasi pasangan Zoya Amirin, M. Psi membenarkan konklusi dalam APSHOW tersebut.

"Riset ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan seksual yang menurun karena masalah disfungsi ereksi bukan masalah di tempat tidur pasangan semata. Kepuasan seksual juga bukan merupakan masalah pria saja karena wanita juga memiliki keinginan yang sama. Kepuasan seksual memberikan rasa penghargaan dan penerimaan atas diri, kenyamanan dan rasa saling berbagi antar pasangan. Komunikasi yang terbuka merupakan kunci yang harus dijaga bersama," ungkapnya.

Hasil APSHOW di Indonesia menyiratkan kondisi yang relatif sama dengan hasil di seluruh kawasan secara umum. Dalam kaitannya dengan hubungan percintaan, pria dan perempuan yang mendapat kepuasan dalam hubungan seksual menunjukkan secara signifikan tingkat kepuasaan yang sama tingginya dalam seluruh aspek terukur baik dalam percintaan atau dengan aspek yang lainnya dalam seluruh kehidupan.

Lebih jauh lagi, pasangan yang mendapatkan kepuasan bersama dalam hubungan seksual juga cenderung merasa lebih baik dalam hidup dan sebuah hubungan. Kebanyakan dari mereka mengatakan mendapat keseimbangan hidup, merasa nyaman dengan diri sendiri dan sebagai partner hubungan seksual bersama pasangannya.

Menjawab permasalahan tersebut, Andriani Ganeswari, Marketing Communication Manager PT Pfizer Indonesia serta pemrakarsa kampanye "Maximizing You:10 years of MagniVicent Satisfaction" menyarankan Couple Yoga untuk menumbuhkan kepercayaan diri dan komunikasi antarpasangan.

"Pfizer Indonesia telah membantu banyak pasangan di Indonesia selama 10 tahun lebih dalam memaksimalkan hubungan seksual mereka. Tidak hanya berupa terapi dan tata laksana penyakit melalui para dokter, tetapi juga memberikan akses informasi mengenai permasalahan disfungsi ereksi dalam situs www.vi-lounge.com. Memperingati momen penting kali ini, Pfizer Indonesia memilih platform aktivitas Couple Yoga yang membantu menumbuhkan kepercayaan dan komunikasi antar pasangan," imbuhnya.

Couple Yoga yang menjadi platform perayaan kampanye di tahun ini merupakan simbol dari hubungan antar pasangan yang harmonis, saling percaya dan dengan dilandasi unsur keterbukaan dan komunikasi untuk mencapai kepuasan dan kebahagiaan.

Kegiatan Couple Yoga bersama 100 pasangan yang dilakukan di Hotel Sulta, Sriwedari Garden, Jakarta ini merupakan rangkaian kegiatan kampanye "Maximizing You:10 years of MagniVicent Satisfaction". Selain itu, kegiatan ini akan dilakukan juga di Surabaya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar